PERUBAHAN ENERGI PADA REAKSI KIMIA
A.
TUJUAN
Mengetahui
perubahan energi pada reaksi kimia
B.
ALAT DAN BAHAN
1.
Alat-alat
|
|
2.
Bahan
|
|
- Tabung
reaksi
- Sumbat
gabus
- Penjepit
tabung reaksi
- Spatula
kaca
- Rak
tabung reaksi
- Batang
pengaduk
- Alat
pembakar
- Gelas
kimia 50 ml
|
3
1
1
1
1
1
1
1
|
- Ba(OH)2
8H2O
- NH4Cl
- Kalsium
Oksida
- Serbuk
belerang
- Serbuk
besi
- Urea
- Air
- Lakmus
merah
|
2
spatula
2
spatula
Sebongkah
3
spatula
1
spatula
1
spatula
10
ml
2
helai
|
C. CARA KERJA
- Masukan Ba(OH)2.8H2O sebanyak 2 spatula dalam tabung reaksi, tambahkan NH4Cl sebanyak 2 spatula.
- Aduk campuran kemudian sumbat dengan gabus, pegang tabung, dan rasakan suhunya. Biarkan sebentar, buka tabung dan cium baunya, catat hasil pengamatannya.
- Masukan 5 ml air kedalam tabung reaksi dan uji dengan lakmus merah, pegang tabung untuk merasakan suhunya. Tambahkan CaO sebesar kelereng. Rasakan suhunya dan catat pengamatannya.
- Campurkan serbuk belerang sebanyak 3 spatula dengan serbuk besi sebanyak 1 spatula, masukan kedalam tabung reaksi, panaskan sampai campuran mulai berpijar, matikan pemanasan, amati dan catat apa yang terjadi.
- Masukan 5 ml air ke dalam tabung reaksi, tambahkan 1 spatula urea. Rasakan suhunya dan catat pengamatannya.
Reaksi apa yang terjadi antara urea dan air.
D. PENGAMATAN
No
|
Kegiatan
|
Pengamatan
|
1.
|
ü
Pencampuran Ba(OH)2.8H2O dengan
NH4Cl
ü Bau
gas
|
|
2.
|
ü Pencampuran
CaO dengan H2O
ü Warna
lakmus
|
|
3.
|
ü Pemanasan
Fe dan S
ü Ketika
pemanasan dihentikan
|
|
4.
|
ü Pencampuran
urea dengan air
ü Reaksi
yang terjadi
|
|
E. KESIMPULAN
Gejala yang terjadi dari reaksi kimia pada percobaan di
atas :